Selasa, 03 Februari 2009

Gus Dur Minta Megawati-Yudhoyono Berdamai

Medan: Perang kritik dan iklan politik antara Megawati Soekarnoputeri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah tidak sehat. Perseteruan keduanya hanya akan memperburuk kondisi politik nasional yang saat ini sudah kondusif.

Gus Dur meminta Presiden dan mantan presiden tersebut berdamai dan sudah seharusnya kritikan-kritikan yang menghujat diminimalisasi. "Seandainya mereka tetap tidak mau bersatu diusahakan akibatnya seminim mungkin, itu kan sehat. Kita harus tahu persis batasnya," ucap Gus Dur, Jumat (30/1).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali mengkritik pedas kinerja pemerintah saat ini. Megawati menilai pemerintah telah menjadikan rakyat seperti permainan anak-anak, yoyo dan tidak memiliki kerelaan berkorban untuk rakyat [baca: Mega: Pemerintah Perlakukan Rakyat Layaknya Yoyo].

Gerah dikritik, Presiden Yudhoyono menjawab kritikan pedas Ketua Umum PDIP yang juga capres 2009 Megawati Soekarnoputeri dengan pantun. Dikatakan Presiden, jangan mencari kesalahan karena manusia tidak ada yang sempurna [baca: SBY: Mencari Kesalahan Bukan Sifat Bijak].

Saling kritik antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono ini kelihatannya masih akan terus berlanjut hingga menjelang pemilihan presiden mendatang. Dalam konteks demokrasi, ini bukanlah sesuatu yang haram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar