Kamis, 29 Januari 2009

Obama Memerangi HIV/AIDS Sedunia

Presiden terpilih Barack Obama dan wakil presiden terpilih Joe Biden berpendapat bahwa harus berbuat lebih untuk melawan pandemi HIV/AIDS di dunia, begitu juga dengan malaria dan TBC.
Diperkirakan ada 33 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan HIV/AIDS, termasuk lebih dari satu juta orang di AS. Hampir 6.000 orang meninggal karena AIDS setiap hari.Walau pengetahuan tentang HIV dan pilihan antiretroviral (ARV) telah mengalami kemajuan, tingkat infeksi HIV belum menurun, dan justru meningkat secara drastis pada beberapa kelompok ras dan etnis. Pada 2006 Obama berkunjung ke Kenya dan bersama Michelle istrinya, mereka dites HIV/AIDS untuk mendorong perempuan Afrika untuk dites HIV.
Obama dan Biden mendukung upaya seluruh partai untuk memerangi epidemi tersebut. Obama pernah bekerja di Illinois dan Dewan Majelis Tinggi AS untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong investasi yang lebih besar untuk HIV/AIDS di AS dan luar negeri. Sebagai presiden, Barack Obama akan terus menjadi pemimpin dunia untuk melawan AIDS.HIV/AIDS GLOBALMenyediakan akses universal untuk melawan HIV/AIDS sedunia : Obama dan Biden paham bahwa di abad ke 21, kemajuan tidak boleh hanya berarti kebebasan politik - kemajuan harus berarti kebebasan dari ketakutan dan kebebasan kehendak. Obama dan Biden yakin bahwa pendekatan jangka panjang dan secara menyeluruh untuk memerangi HIV/AIDS merupakan investasi penting untuk keamanan kita bersama dan kemanusiaan.
Mereka menjanjikan menyediakan paling sedikit 50 miliar dolar AS pada 2013 untuk melawan HIV/AIDS sedunia, termasuk dukungan AS pada Global Fund, bertujuan meningkatkan paling sedikit dua kali lipat jumlah Odha yang memakai pengobatan dan terus menyediakan pengobatan kepada sepertiga orang yang membutuhkannya secara mendesak.
Dana itu akan memungkinan AS memenuhi janjinya yang selama ini ditekan oleh pemerintahan Bush, termasuk memperluas program yang sudah ada untuk menolong jutaan anak yang menjadi yatim piatu dan menderita karena AIDS, meningkatkan jumlah petugas kesehatan sejumlah paling sedikti satu juta, mencegah kekerasan terhadap perempuan dewasa dan anak, serta memperbaiki sistem layanan kesehatan sehingga bantuan AS dapat dimanfaatkan secara penuh dan efektif.Menugaskan dan Meninjau kembali PEPFAR: AS telah meningkatkan dana secara bermakna untuk program HIV dan AIDS sedunia melalui President´s Emergency Program for AIDS Relief (PEPFAR), tetapi program tersebut menghadapi pertentangan. Obama berpendapat bahwa prioritas utama AS seharusnya adalah menerapkan PEPFAR yang baru-baru ini ditandatangani, yang selama ini didukung pemerintahan Obama, untuk memastikan bahwa tindakan terbaik bukan ideologi - untuk menggalang dana program HIV/AIDS.Memperkuat prasarana layanan kesehatan: Obama dan Biden berjanji meningkatkan investasi AS pada peningkatan kemampuan untuk memastikan negara miskin mampu mengembangkan prasarana layanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah dan mengobati HIV/AIDS, mempromosikan layanan kesehatan dasar, mengurangi dan mencegah penyebaran malaria dan TB, apabila diperlukan, termasuk pencegahan flu burung dan pandemi lain.Meningkatkan dukungan pada Global Fund: Obama dan Biden mendukung peningkatan kontribusi AS pada Global Fund for AIDS, malaria, and TB, agar supaya dukungan AS dikoordinasikan dengan bantuan yang disediakan oleh pemerintah dan lembaga donor lain sehingga beban negara miskin menjadi berkurang.Meningkatkan akses pada obat yang terjangkau: Obama dan Biden berpendapat bahwa Odha di negara berkembang harus memiliki akses pada obat generik yang aman dan terjangkau untuk mengobati HIV/AIDS. Mereka membuka ikatan yang dibuat oleh sedikit perusahaan obat besar dan asuransi terhadap obat penyelamat jiwa ini.
Mereka mendukung hak bangsa yang berdaulat untuk mengakses obat generik yang murah dan terjamin mutunya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) deklarasi WTO. Obama dan Biden juga mendukung memberlakukan kebijakan lisensi berdasarkan kemanusiaan yang memastikan obat yang dikembangkan oleh pembayar pajak di AS tersedia di negara berkembang tanpa hak paten.Investasi pada air bersih: Sebagaimana kian banyak orang yang memiliki akses pada obat yang terjangkau, negara maju juga harus berinvestasi pada air bersih yang diperlukan untuk memastikan bahwa obat yang menyelamatkan jiwa dapat dipakai. Lebih dari satu miliar orang tidak memiliki akses pada air bersih, dan bahwa angka itu akan meningkat karena dampak perubahan iklim. Melalui peningkatan dana hingga 1,3 miliar dolar per tahun dan program yang inovatif misalnya "play pumps," Obama dan Biden akan memperluas akses air bersih dan sanitasi.
Menutupi kekurangan anggaran pendidikan: Di seluruh dunia, diperkirakan 100 juta anak - termasuk hampir 60 juta anak perempuan - tidak bersekolah. Pada 2010, menyekolahkan anak-anak itu memerlukan 10 miliar dolar per tahun. Untuk memenuhi bagian AS pada jumlah tersebut, Obama dan Biden akan menanam modal paling sedikit dua miliar dolar pada Global Education Fund.Mencapai Sasaran Pembangunan Milenium: Sebagai presiden, Obama akan melipatgandakan bantuan luar negeri AS dari 25 miliar dolar per tahun menjadi 50 miliar dolar per tahun, untuk memastikan AS turut ambil bagian dalam Sasaran Pembangunan Milenium, termasuk mengurangi hingga separuh jumlah orang yang meninggal akibat TB dan/atau terdampak oleh malaria.
Pada 2005, Obama turut menyokong International Cooperation to Meet the Millennium Development Goals Act. Obama akan menyasarkan pengeluaran tersebut untuk mencapai sasaran strategis, termasuk membantu negara terlemah di dunia membangun komunitas yang sehat dan berpendidikan, mengurangi kemiskinan, mengembangkan pasar dan menghasilkan kekayaan.
Dia juga akan membantu negara lemah melawan terorisme, mencegah penyebaran senjata yang mematikan dan membangun prasarana layanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah dan mengobati HIV/AIDS serta mendeteksi dan menahan jangkitan flu burung.Investasi pada pengurangan kemiskinan secara menyeluruh untuk membantu melawan seluruh penyakit yang mematikan: Selain malapetaka yang disebabkan oleh HIV/AIDS, TB dan malaria terus membunuh jutaan orang dan memangkas produktivitas ekonomi negara berkembang.
Investasi untuk melawan HIV/AIDS tidak dapat diperoleh dengan mengurangi investasi pada tantangan pengembangan kunci lain, misalnya mencegah penyakit dan memperbaiki kesehatan serta ketahanan hidup anak. Obama dan Biden memastikan AS akan memegang komitmennya pada program anti kemiskinan secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar